Jumat, 25 Mei 2012

OBJEK DAN TUJJUAN PSIKOLOGI


PENDAHULUAN


1.1  PENGERTIAN OBJEK DAN TUJUAN PSIKOLOGI

A.Pengertian Psikologi
Kumpulan pengetahuan dapat disebut ilmu apabila memiliki syarat-syarat tertentu,syarat yang dimaksud adalah objek material dan objek formal setiap bidang ilmu khusus maupun ilmu filsafat sama harus memiliki objek tersebut.
Objek material adalah sesuatu yang dibahas atau dipelajari atau diselidiki (sastro poetro,1987:117:mudofir,1966:6)atau suatu unsur yang ditemukan atau sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran objek material mencakupi apasaja,baik hal-hal konkret misalnya kerohanian,nilai-nilai,ide.perinci objek material pada fakta-fakta gejala-gejala,atau pokok-pokokyang nyata dan diselidikioleh ilmu pengetahuan.
Objek formal adalah cara memandang ,meninjau yang dilakukan oleh seseorang peneliti terhadap objek materinya serta prinsip-prinsip yang digunakannya.jadi,sudut dari mana objek material itu disoroti disebut objek formal dengan demikian ,kita bias menyipulkan bahwa objek formallah yang membedakan antara ilmu yang satu dan ilmu yang lainnya bahwa suatu objek formal dipunyai suatu bidang ilmu saja.Artinya,tidak mungkin ada dua atau lebih ilmu pengetahuan yang mempunyai objek formal yang sama.
Objak formal suatu ilmu adalah definisi dari ilmu itu.Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri,apabila dihubungkan dengan syarat-syarat untuk bias disebut ilmu.Psikologi dapat memenuhi syarat pertama yaitu psikologi mempunyai objek tertentu.Psikologi mempunyai ojek material yaitu manusia dan objek formal atau sudut pandang keilmuanya yaitu dari segi segi tingkah laku manusia.Objek tersebut bersifat empiris.
Psikilogi berasal dari kata-kata Yunani:psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu.jadi secara harfiah berarti ilmu jiwa. Sebelum psikologi berdiri sendiri sebagaai ilmu pengetahuan pada tahun 1879, psikologi (atau tepatnya gejala-gejala kejiwaan) dipelajari oleh filsafat dan ilmu faal. Filsafat sudah mempelajari gejala-gejala kejiwaan sejak 500-600 tahun SM, yyaitu melalui filsuf-filsuf yunani kuno. Diantara filsuf itu adalah Thales (624-548 SM) yang dianggap bapak filsafat.
Lain halnya dengan Anaximander (611-546 SM)yang berpendapat bahwa segala sesuatu berasal dari apeiron artinya tak berbatas, tak terbentuk, tak bias mati (the boundless, fromless, immortal matter), yaitu seperti kkoonsep tentang Tuhan dizaman kita sekarang.

B.Tujuan Psikologi

1.untuk lebih mengenal diri sendiri
2.lebih mengerti dan memahami orangg lain
3.biasa memecahkan masalah sendiri
4.membantu memecahkan masalah orang lain
5.lebih luas pergaulan dengan orang lain
6.untuk lahan mencari makan
7.mengurangi orang-orang stress
8.beribadah kepada yang maha kuasa

C.Jenis-jenis Objek
                                                                                                                            
a.objek material suatu objek yang mempelajari gejala-gejala atau pokok-pokok yang nyata
b.objek formal suatu ilmu yang dapat dilihat atau definisinya dari ilmu dan dihubungkan dengan syarat-syarat untuk biasa mempunyai objek.

1.2PSIKOLOGI SEBAGAI BAGIAN DARI FILSAFAT

A.Pengertian Psikologi bagian dari filsafat
Psikologi merupakan bagian dari filsafat karena objek tetap pada hakekat jiwa,sementara metodenya masih menggunakan argumentasi logika.Filsafat merupakan induk dari semua ilmu pengetahuan,ilmu yang mencari hakekat sesuatu dengan menciptakan pertanyaan dan jawaban secara terus menerus,sehingga mencapai pengertian yang hakiki tentang sesuatu.
Pandangan ketubuhan dan kejiwaan menurut uraian filsuf abad pertengahan yakni;
a.pandangan bahwa antara ketubuhan dan kejiwaan(aspek psikis dan fisik).tidak dapat       dibedakan karena merupakan suatu kesatuan.pandangan ini disebut monims.
b.pandangan ketubuhan dan kejiwaan hakikatnya dapat berdiri sendiri,meskipun bahwa disadari ketubuhan dan kejiwaan merupakan suatu kesatuan.ini disebut dualis.

1.Psikologi Plato
Ajarannya tentang “idea”tentang jiwa.bahwa sebelum kita ada di dunia ini jiwa sudah ada terlebih dahulu. Dalam teorinya Plato melukiskan pertentangan antara kenyataan rohani yang tak pernah musnah,dan kehidupan duniayang di alami secara indrawi.Teori ini terpisahnya antara jiwa manusia yang tak dapat mati dan badan yang akan musnah.
Teori Plato tentang idea-idea meliputi dua alam:
a. Alam transenden (noumenal)yang absolute,bentuk ide yang tidak berubah dimana yang baik merupakan yang utama.
b. Alam fenomenal(dunia tampak) yang tersusun dari sesuatu yang berubah,dan selalu gagal untuk meniru atau menjiplak.

2.Psikologi Aristoteles
Mengemukakan macam-macam tingkah laku manusia dan perbedaan manusia dengan organisme lainnya. Aristoteles disebut bapak logika ,suatu pemikiran yang menggunakan akal dan sains.
3.Psikologi Rene descrates
Menurut pendapatnya,psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai gejala-gejala pemikiran atau gejala-gejala kesadaran manusiaa yang terlepas dari badannya. Fondasinya adalah aku yang berpikir,itulah yang benar-benar ada,tidak diragukan,bukan kamu atau pikiranmu.
4. psikologi Jhon Locke
Dalam konsepnya tentang tabula rasa bahwa manusia seperti lembaran kertas yang kosong. Locke mengatakan semua pengetahuan,tanggapan,dan perasaan jiwa diperoleh oleh indra.
Menurut Locke alam mempunyai kualitas,yaitu:
a.kualitas primer,yaitu penghubung terpenting antara kita dan sesuatu diluar kita.
b.kualitas sekunder,tenaga atau potensi dari suatu benda yang memungkinkan kita             mengindrakankualitas primer tersebut.
c.power,kekuatan benda-benda untuk mempengaruhi benda yang lain.

5.Psikologi Leibniz
Ia berpendapat bahwa tingkah laku tubuh manusia diatur oleh hukum-hukum mekanika . segala sesuatu terjadi untuk suatu tujuan dan alasan.

6.Psikologi George Berkeley
George Berkeley disebut sebagai bapak idealisme modren,sebagai titik tolak bagi tendensi idealistic atau tendensi konseptual.pendapatnya daya pikir manusia tidak dianggap sebagai sesuatu yang bersifat ilahi.

7.Psikologi David Hume
Menurut Hume,fisafat pada intinya adalah pengalaman yang terdiri atas kesan dan ide,serta memandu kita dalam mengasosiasi ide.

8. Psikologi Jhon Stuart Mill
Menurut pendapatnya bahwa persepsi dan ide adalah elemen-elemen yang sistematis dari jiwa.elemen tersebut dihubungkan melalui asosiasi,asosiasi terdiri-dari dua prinsip yaitu: similarity(kesamaan)dan contiguity(kedekatan).

B.Psikologi sebagai ilmu mandiri
Psikologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri oleh Wilhelm Wundt,dengan didirikannya labolatorium psikologi pertama di dunia di leipzig,pada tahun 1879.
Dua teori mengarahkan berdirinya psikologi sebagai ilmu

1.psikologi Nativistik(psikologi pembawaan)
Teori ini mengatakan bahwa jiwa terdiri dari beberapa faktor yang di bawa sejak lahir,yang disebut pembawaan atau bakat.

2.Psikologi asosiasi(psikologi empirik)
Wundt mengakui bahwa kelangsungan pemikiran itu terdapat terjadi proses asosiasi yang berhubungan antara dua tanggapan secara pasif yang yang tengelam dalam pikiran kita.

C. Aliran-aliran Psikologi
1.Strukturalisme
     Penekanan pada analisis atau proses kesadaran yang dipandang terdiri dari elemen-elemen dasar,serta usahanya menemukan hukum-hukum kesadaran.
2.Aliran Fungsionalisme
Mempelajari fungsi dari tingkah laku dan proses mental,tidak hanya mempelajari strukturnya.tokohnya William James
3.Aliran Psikoanalisis
Tokohnya Sigmund Freud,aliran psikoanalisis muncul pada permulaan tahun 1900.
4.Aliran Psikologi Gestalt
Psikologi gestalt menaruh perhatian pada persepsi objek dan menjelaskan perilaku sosial. Kurt Lewin mengemukakan teorinya tentang apa yang terjadi pada jiwa seseorang,sehingga terjadi persepsi dan perilaku yang menyeluruh.

1.3 METODE PENELITIAN PSIKOLOGI
Metode (yunani; methodos)adalah suatu cara atau jalan. Dalam konteks ilmiah metode menyangkut masalah cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang hendak di kaji. Perbedaan ilmu psikoogi dengan ilmu pengetahuan alam sebab ilmu pengetahuan alam meniliti objeknya secara ilmiah menggunakan hukum-hukum dan objeknya nyata.Tokoh detektif Hercule Poirot karya Agatha Christie yang mengunakan pikiran dan diperlukan metode dalam penelitian sehingga dapat di terapkan pada kehidupan.

Cirri-ciri metode ilmiah

- objektif,informasinya benar sesuai keadaan sesungguhnya
-adekuat,memadai sesuai masalah dan tujuannya
-reliable,dapat dipercaya sesuai dengan kenyataan
-sistematis,datanya tersusun dengan baik
-akurat,memberikan data dan informasi dengan teliti

1.Metode eksperiental
Menemukan prinsip-prinsip yang berkeja dalam tingkah laku atau hendak mengungkapkan sebab akibat(Turner dan Helms,1995 Feldman,2003). Metode ini adalah suatu prinsip dasar yang memanipulasi kondisi dan manusia dilihat sebagai organisme yang sama atau pengamatan terhadap suatu kejadian yang berlangsung di bawah kondisi dan syarat tertentu. Metode eksperiental dapat digunakan di luar maupun didalam laboratorium.

2. Metode non eksperiental
Mengkaji perilaku baik secara mengumpulkan informasi di luar laboratorium maupun di dalam,ada yang formal dan tepat,ada pula yang tidak terlalu formal.

Jenis-jenis metode non eksperiental

-metode observasi
Kajian ilmiah mengenai perilaku.pengamatan data atau hiposis melalui riwayat hidup seseorang dengan menanyakan langsung dengan orang tersebut disebut riwayat hidup.

-metode study kasus
Kajian kasus yang melibatkan pembuktian ilmiah dan tidak benar-benar objektif.metode ini biasanya digunakan oleh dokterdalam mengobati pasien.kelebihan metode ini adalah seakan-akan memberikan kesan bahwa objeknya adalah orang-orang yang jiwanya tidak normal.

-metode survai
Metode yang bertujuan mengumpulkan sejumlah besar variable mengenai individu melalui alat pengukur wawancara namun tujuan pokok memanfaatkan data yang diperoleh dan digunakan untuk menyelesaikan masalah.survei sensus adalah survey yang meliputi seluruh populasi yang diinginkan,sedangkan survey sampel adalah survey yang dilakukan hanya pada sebagian kecil dari suatu populasi.
3.observasi ilmiah
Menentukan akan melakukan apa pada orang atau hewan yang ditelitinya,kapan akan dilakukan.observasi ilmiah adalah pengamatan terhadap situasi yang sudah ada,situasi yang terjadi secara spontan dan tidak dibuat-buat.

4.sejarah kehidupan
Sejarah kehidupan dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan.sejarah kehidupan dapat disusun melalui dua cara,yaitu
a.pembuatan buku harian
b.rekontruksi biografi

5.wawancara
Wawancara adalah Tanya jawab antara si pemeriksa dan orang yang diperiksa(agar orang yang diperiksa itu mengemukakan isi hatinya.ada beberapa teknik wawancara,yaitu
a.wawancara bebas adalah Tanya jawab diberikan secara bebas oleh pewawancaranya maupun yang di wawancara.
b.wawancara terarah adalah Tanya jawab yang sudah ada untuk mengadakan wawancara tersebut.
c.wawancara terbuka adalah pertanyaan yang telah di tentukan dan diberikan kebebasan kepada penjawab untuk menjawab.
d,wawancara tertutup adalah pertanyaan dan jawaban telah di tentukan sehingga orang yang diperiksa tinggal memilih antara kemungkinan “ya” atau “tidak”.

6.angket
Angket adalah wawancara tertulis.keuntungan angket adalah daya sebarnya yang luas kepada
masyarakat yang dalam menanganinya tak perlu pengamatan.sedangkan kelemahan angket
adalah bahwa alat ini tidak mampu mengekspresikan wajah,gerak,dan perasaan.

7.pemeriksaan psikologis (psikotes)
Mengukur dan mengetahui taraf kecerdasan,arah minat,sikap,struktur kepribadian orang yang diperiksa.keuntungan metode ini adalah bahwa dalam relative singkat dapat dikumpulkan banyaknya data mengenai diri sendiri serta data yang tidak dapat diketahui oleh metode lainnya.
 
1.4 HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA
A.Pengertian Hubungan Psikologi dengan Ilmu lainnya
Serge Moscovici seorang psikologi prancis yang menyatakan bahwa psikologi adalah jembatan diantara cabang-cabang pengetahuan lainnya. Sebab psikologi memandang individu dalam suatu sistem sosial yang lebih luas serta mengakui aktifitas manusia dan pengaruh budaya serta perilaku manusia dimasa lampau.psikologi berhubungan dengan ilmu filsafat ,sejarah ,sosiologi,seni dan music.psikologi jugamemfokuskan pada individu atau kelompok yang menggunakan analisis kemasyarakatan.

B.Ilmu yang menggunakan pendekatan psikologi
Ilmu sosial yang berhubungan dekat dengan psikologi adalah ilmu yang di pengaruhi oleh perbuatan manusia atau masyarakat karena hukum-hukum dan ketentuan tertentu.
- Sosiologi
- Ilmu ekonomi
- Ilmu hokum
- Ilmu politik
- Antropologi
- Filsafat

Dalam ilmu pasti dan teknologi psikologi sangat membantu manusia

1.ilmu kedokteran,psikologi membantu dokter untuk mengadakan pendekatan kepada pasien
2.arsitektur,psikologi membantu para arsitek untuk membuat rumah yang nyaman
Ilmu –ilmu yang kurang mempargunakan psikologi adalah ilmu yang tidak langsungberhubungan dengan manusia sebagai objeknya,seperti ilmu matematika.


1.5 ALIRAN-ALIRAN PSIKOLOGI
Sejak zaman yunani kuno,gejala-gejala kejiwaan sudah banyak menarik perhatian ahli-ahli filsafat yang mengemukakan pikiran-pkiran mengenai gejala-gejala psikologis.
Kemudian Descrates(1496-1650) dengan semboyan “saya berpikir maka saya ada” dan mulai sejak itu timbullah aliran yang mementingkan kesadaran.
Dua pendekatan pertama

1.psikologi pembawaan atau psikologi nativistik
Tokoh aliran ini Frans Joseph gall(1785-1828) yang mengajukan suatu metode untuk mengenal seseorang dengan memeriksa otak.

2.psikologi asosiasi atau psikologi empiric
Menurut teori ini,berisi ide-ide yang di dapatkan melalui pancaindra,dimemorikan dan saling disosiasikan satu sama lain prinsip-prinsip kesamaan,kekontrasan,dan kelangsungan.
Pengaruh- pengaruh lain terhadap psikologi.
Menurut Francis Galton,inggris(1822-1911) perbedaan-perbedaan antara orang yang satu dengan orang yang lain dalam berbagai kemampuan(perbedaan individual).
Menurut Charles Darwin,inggris(1809-1882)ada kontinuitas antara hewan dengan manusia,timbullah psikologi komperatif.
Menurut Anton Mesmer (1734-1815) ia membawa pengaruh dari dunia ilmu kedokteran dan pengobatan,khususnya psikiatri terutama dalam pengobatan penderita sakit jiwa.Aliran yang menekan pentingnya alam ketidaksadaran.
Teori-teori dalam psikologi,yaitu

1.Strukturalisme
Tokohnya adalah William Wundt(1832-1920) aliran mengutamakan tentang struktur kejiwaan manusia yang terdiri-dari elemen seperti perasaan,ingatan,pengindraan.




2.Fungsionalisme
Tokohnya adalah William James(1842-1910) pemikirannya mempelajari tentang fungsi dan kegunaan jiwa.fungsi jiwa adalah alat manusia untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

3.Behaviorisme
      Tokohnya adalah Jhon B.Watson(1878-1958)pemikirannya tentang perilaku dimana perilaku selalu dimulai dengan adanya rangsang(stimulus)dan diikuti oleh reaksi(respon) terhadap rangsangan itu.

4.Gestalt
Tokohnya Max Weitheimer(1912)pemikirannya bahwa dalam pengamatan atau persepsi suatu situasi,rangsangan di tangkap secara keseluruhan.

5.Psikoanalisis
Tokohnya adalah Sigmund Freud(1856-1939)teorinya tentang alam ketidaksadaran yang timbul pada masa kanak-kanak yang oleh satu hal yang terpaksa ditekan sehingga tidak muncul dalam kesadaran. Psikoanalisis sebagai teknik penyembuhan penyakit-penyakit kejiwaan(psikoterapi),dengan cara membongkar ganguan-ganguan yang terdapat dalam ketidaksadaran dengan metode analisis. Selanjutnya Frued mengemukakan tiga teori tentang id,ego,super ego.
Id(naluri atau insting),ego(pelaksana dari id),super ego(norma-norma dan nilai dari kesenangan sesaat.

6. Humanistik
Tokohnya Abraham Maslow(1908—1970) teorinya adalah bahwa manusia harus dilihat sebagai totalitasnya yang unik.
Cabang-cabang Psikologi
Perkembangan psikologi pada tahun 2008 sebagai ilmu terapan dalam program-program yang ada yang ada program pascasarjananya.APA merupakan suatu organisasi yang memberikan gambaran tentang betapa luasnya wilayah penelitian dan terapan psikologi

1.6 PANDANGAN ISLAM TERHADAP PSIKOLOGI

A.Pengertian
Psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku organisme,seperti perilaku kucing dan tikus,perilaku manusia terhadap sesamanya(Jhon Watson).
Manusia merupakan makhluk hidup yang memiliki jiwa,namun secara empirik hakekat jiwa tersebut tidak dapat diketahui,sehingga psikologi hanya membahas mengenai proses,fungsi-fungsi,dan kondisi kejiwaan.
Bagi psikologi tertentu,yang terpenting bagi mereka adalah bagaimana member rangsangan atau stimulus pada jiwa tersebut agar mampu meresponnya dalam bentuk perilaku.

1. Psikologi sebagai disiplin ilmu
Psikologi islam sebagai ilmu yang mandiri baru memasuki proses awal,mengunakan pendekatan spekulatif yang membicarakan hakekat mental dan kehidupannya.sumber yang digunakan bersumber pada al-Qur’an dan al-sunnahdan hasill pemikiran para filosof atau sufi abad klasik.
Psikologi secara etimologis memiliki arti “ilmu tentang jiwa”.psikologi dapat diterjemahkan dalam bahasa arab menjadi ilmu al-nafs atau al-ruh. Sukanto Mulyomartono menyebutkan “Nafsiologi”,penggunaan istilah ini merupakan objek kajian psikologi islam adalah al-nafs yaitu aspek psikopisik pada diri manusia yang tidak bisa disamakan dengan psyche dalam psikologi kontemporer barat yang berkaitan dengan aspek psikis manusia al-ruh.

2. Hakekat psikologi islam
Hakekat psikologi islam adalah kajian islam yang berhubungan dengan aspek-aspek dan perilaku kejiwaan manusia,agar secara sadar ia dapat membentuk kualitas diri yang lebih sempurnadan mendapatkan kebahagian hidup didunia dan akhirat.

3. Pendapat ulama
Ibn khaldun adalah orang yang memperkenalkan sains social ilm al-umran(1377).cabang sains social adalah psikologi dan dan membuat kajian dalam bidang ini.
Dalam perspektif islam,personality dimasukan sebagai sahsiah atau secara umumnya akhlak.faktor-faktor lain yaitu hubungan manusia dengan allah swt,interaksi roh dan jasmani serta peranan akal.

1.7 MANUSIA DALAM PANDANGAN PSIKOLOGI
Manusia adalah makhluk tuhan yang tergantung pada tabiatnya. Manusia itu sendiri juga makluk yang mempunyai perasaan lupa,senang,dan makhluk yang bergerak. manusia itu pada hakekatnya adalah makhluk yang berfikir,berbicara,berjalan,menangis,bertindak dan bergerak.

A. Ada beberapa filosof yang berbeda pendapat mengenai manusia,yaitu:
a . Plato,bahwa manusia awalnya adalah ‘jiwa’
b  Thomas Aquinas,bahwa manusia sebagai makhluk yang individual atau makhluk yang  mempunyai kesatuan jiwa antarajiwa dan badan.
c. David Hume,kesatuan jati diri manusia dalam kaitannya dengan waktu.pengetahuan ilmiah hanya dapat dicapai dengan titik tolak pengalaman indriawi.
d. Immanuel Kant,bahwa identitas diripun tidak dapat di pergunakan untuk menyanggah keyakinan bahwa sesuatu di dunia ini selalu berganti.
e. Jhon Dewey,seorang individu dikatakan pribadi kalau ia mengemban dan menampilkan nilai-nilai social masyarakat tertentu.

B. Jiwa manusia
Jiwa manusia digambarkan atau dibayangkan sebagai suatu benda halus ,atau makhluk halus yang merasuki meresapii yang mewujudkan cita-cita jiwawi.

C.Manusia mempunyai pengetahuan
Pengetahuan adalah suatu kegiatan mempengaruhi subjek yang mengetahui dalam dirinya yang memperkaya eksitensi subyek.

D.Seputar manusia
Meskipun manusia sebagai suatu kesatuan yang utuh,namun manusia terdiri dari bagian-bagian dan aspek-aspek yang terdiiri dari badan dan jiwa.kemampuan dan gaya perkembangannya sendiri.

1.8 FAKTOR-FAKYOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU MANUSIA

A.Turunan
Perdebatan antara kaum nativis dan empiris,ilmu psikologi .Cesare Lombroso(1836-1906)terkenal dengan teorinya yakni,”delenquento nato”bahwa penjahat mempunyai watak jahat pada sejak lahirnya,yang tercermin pada bentuk tengkoraknya.

B.Lingkungan
Sifat manusia sepenunya dipengaruhi oleh lingkungan(empirisme).Jhon Lucke (1632-1704)mengatakan behwa jiwa manusia waktu lahir putih bersih bagaikan kertas yang belum ditulisi.

C.Konvergensi(William stren 1938)
Konvergensi adalah hasil dari kontribusi dari lingkngan dan bawaan.teori ini diperkuat dengan penelitian dengan mengunakan metode pemindahan otak yang terkait dengan intelegensi.yang kurang diterima dalah pendapat bahwa factor bawaan atau factor lingkungan mutlak mempengaruhi perkembangan kehidupan seseorang.contohnya dua orang anak kembar dibesarkan dengan keluarga dan lingkungan yang berbeda akan mengembangka sifat-sifat yang berbeda yang berbeda.jadi,pengaruh lingkungan cukup besar pada kedua anak tersebut.

D.Pembentukan kepribadian
Kepribadian adalah topeng,sebuah konsep yang sangat sukar dimengerti dalam psikologi.
Teori psikologi tentang manusia:
a.       Teori psikoanalisis yang dipelopori oleh Sigmund Freud memandang kepribadian terdiri dari tiga komponen,yaitu id(naluri),ego(kesadaran),super ego(hati nurani).
b.      behavioris yang dipelopori oleh B.F Skinner memandang kepribadian sebagai rangkaian kebiasaan yang tersusun dari sejumlah hubungan rangsang dan reaksi yang memperoleh penguatan.
c.       Kognitif yang dipelopori oleh Leon Festinger.kesadaran adalah pengetahuan ,minat,sikap,penilaian,khususnya tenteng orang-orang lain.
d.      Humanistik A.H Maslow yang berpendapat bahwa kebutuhan manusia yang tertinggi adalah aktualisasi diri.
e.       Biopsikologi ,Richard Davison memandang kepribadian sebagi hasil kerja bagian-bagian dari otak yang disebut prefrontal cortex PFC sebagai pusat rasio dan amygdale sebagai pusat emosi.
Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri-dari system-sistem psiko-fisik yang menentukan cara penyesuaian diri yang unik (khusus)dari individu tersebut terhadap lingkungannya.
f.       faktor-faktor situasional
1.faktor ekologisme,missal kondisi alamatu iklim
2.faktor rancangan dan arsitektur,missal penataan ruang
3.faktor temperal,missal keadaan emosi
4.suasana perilaku,missal cara berpakaian
5.faktor social,mencakup system peran
6.lingkungan psikososial,yaitu persepsi seseorang terhadap lingkungannya
7.stimuli yang mendorong dan memperteguh perilaku.

1.9 GEJALA-GEJALA KOGNASI

A. Penginderaan dan Pengamatan
Merupakan persoalan yang berhubungan dengan penginderaan dan pengamatan agar individu dapat menyadari sesuatu. Adanya beberapa syarat yang perlu dipenuhi, yaitu:

1. Adanya objek yang diamati.
2. Alat indera atau resepto yang cukup baik.
3. Untuk menyadari atau untuk mengadakan pengamatan.
Gejala pengenalan dalam garis besarnya dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu: yang melalui indera dan yang melalui akal.
Melalui indera dapat dibagi 2 yaitu:
1.      Diluar, yang mengikuti penginderaan dan pengamatan .
2.      Dipusat, yang meliputi tanggapan, ingatan dan fantasi. Yang mengenai tanggapan meliputi: eidetic, proses pengiring, reproduksi, asosiasi, dan appersepsi.
Adapun yang melalui akal di bagi 2 yaitu:
1.      Pengindraan atau pendirian adalah penyaksian indra kita atas rangsang yang merupakan satu komleks (satu kesatuan yang kabur atau tidak jelas).
2.       Pengamatan (pencerapan, perceotion) adalah hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya perangsang.
Dalam pengamatan dengan sadar orang dapat pula memisahkan unsure-unsur dari objek tersebut. Tetapi pengamatan hanya dapat dilakukan oleh manusia, hewan dan bayi tidak dapat melakukannya. Timbul apabila kita menyangka atau melihat , mendengar sesuatu pada hal objjeknya tidak ada, jadi dalam pengamatan jiwa kita aktif.

B. Tanggapan
Tanggapan disebut “laten” (tersembunyi belum terungkap), tanggapan tersebut ada dibawah sadar, tau tidak kita sadari.sedangkan tanggapan disebut “actual “(aktueel=sungguh) apabila tanggapan tersebut kita sadari.
Gejala yang terletak diantara pengamatan dan tanggapan adalah “bayangan pengiring” dan “bayangan editis”. Kedua bayangan tersebut dapat diamati oleh orang yang bersangtkutan. Bayangan editis (eidos=area,golek) yaitu suatu gambaran yang jelas yang didapat setelah adanya pengawasan.
Editis bertipe tenatiod, bayangan yang menyerupai bayangan pengiring.

C.Reproduksi dan Assosiasi
Reproduksi adalah pemunculan tanggapan-tanggapan dari keadaan dibawah sadar (tidak disadari) keadaan didasari reproduksi dapat juga terjadi karena adanya perangsang atau pengaruh dari luar.menurut cara timbulnya trepeoduksi juga dapat terikat, diikat dan didorong oleh kemauan sendiri.
Assosiasi tanggapan adalah sangkut paut antara tanggapan satu dengan yang lain didalam jiwa. Apabila yang satu didasari, maka yang lain ikut didasari pula.
Walaupun dalam assosiasi itu ada semacam kebebasan.namun pada dasarnya mengikuti hukum-hukum tertentu, seperti yang dikemukan pertama kali oleh Aristoteles sebagai berikut:

Hukum I : Hukum sama waktu,tanggapan yang muncul pada saat yang sama pada kesadaran.
Hukum II: Hukum berurutan ,yaitu tanggapan yang mempunyai hubungan berturut-turut berasosiasi dan bereproduksi ke dalam kesadaran.
Hukum III:Hukum persamaan,yaitu tanggapan yang hampir samadan benda-benda yang hampir sama bersosiasi kedalam kesadaran.
Hukum IV: Hukum perlawanan,yaitu tanggapan yang berlawanan berasosiasi dan di reproduksi ke dalam kesadaran.
Hukum V:Hukum sebab akibat

D.Ingatan (memory)
Ingatan adalah kekuatan jiwa untuk menerima,menyimpan,dan memproduksi kesan-kesan.Prestasi ingatan berhubungan erat dengan kondisi jasmani,misalnya kelelahan,sakit,kurang tidur juga menurunkan prestasi ingatan.

Kesan pengindraan
Ingatan adalah mengenal kembali.yaitu bahwa apa yang kita amati sekarang ini pernah kita amati atau akan kita kenang pada masa lampau(kesadaran pada masa lampau).
cara menyelidiki ingatan,yaitu:
1.      metode mempelajari adalah untuk menyelidiki kemampuan ingatan dengan cara melihat sampai sejauh mana waktu yang diperlukan atau usaha yang dilakukan oleh subjek untuk mengetahui materi ya g dipelajari.
2.      metode mempelajari kembali adalah metode yang terbentuk dimana subjek disuruh mempelajari materi kembali yang pernah dipelajari sampai sama pada pelajaran yang pertama kali.
3.      metode rekontruksi adalah metode yang terbentuk dimana subjek disuruh mengontruksi kembali suatu materi yang diberikan,
4.      metode mengenal kembali adalah mengambil bentuk dengan cara kembali pengenalan kembali.
5.      metoe mengingat kembali adalah mengambil bentuk subjek yang disuruh mengingat kembali apa yang telah dipelajari.
6.      metode asosiasi berpasangan adalah mempelajari materi secara berpasangan.

E.Fantasi
Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan baru.
fantasi dapat terjadi karena disadari,tidak disadari.
Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemampuan individu untuk berfantasi, pada umumnya digunakan tes fantasi.
 Tes yang digunaka untuk mengetes fantasi adalah:

1. Test TAT
2. Test kemistahilan
3. Heilbronner Wisma Test
4. Test Rrorschach

F. Berfikir (Thingking)
Berfikir adalah aktifitas aktifitas psikis yang internasional  dan terjadi apabila seoranmg menjumpai problem (masalah) yang harus dipecahkan .
Para ahli , mengemukakan adanya 3 fungsi dari berfikir,yakni: membentuk pengertian, membentuk pendapat dan membentuk kesimpulan.
a.       membaca dalam hati
Membaca dalam hati memberikan dua keuntungan besar yaitu: memberikan berfikir secara mandiri dan menjadi alat untuk mengadakan penelitian, mentest intelegensi kecerdasan dan belajar berfikir secara logis.
b.      berfikir dan bahasa.
Peran bahasa dalam hubungannya dengan berfikir amat ert sekali, yang antara lain dapat disebutkan sebagai berikut:
1.      Bahwa bahasa merupakan instrument dari fikiran
2.      Bahasa juga merupakan alat untuk menyatakan pengalaman-pengalaman
3.      Bahasa sebagai alat komunikasi
4.      Bahasa memungkinkan daya tahan produk dari fikiran.
c.       intelegensi ( kecerdasan)
Intelegensi berasal dari kata latin “intelligere” yang berarti menghubungkan atau menyatukan satu sama lain.
Menurut panitia istilah paedagogik yang dimaksud intelegensi adalah daya menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan mempergunakan alat-alat berfikir menurut tujuannya.
Menurut spearman intelegensi mengandung dua factor,yaitu general ability dan special abilty.
Menurut kekuatanya kecerdasan ada dua, yaitu kecerdasan kreatif dan kecerdasan eksekutif.menurut gunanya kecerdasan dibagi dua, yaitu kecerdasan teoritis dan kecerdasan praktis.

Macam-macam test kecerdasan
1.      Intelegensi-Test Binel- Simmon
2.      Test tentara
3.      Mental test
4.      Scholastic test
5.      Intuisi
Intuisi adalah pandangan bathiniah yang derta merta tembus mengenai suatu peristiwa atau kebenaran, tanpa penurutan pikiran. Intuisi merupakan bentuk fikiran yang samar-samar, sering setengah disadari, tanpa diiringi proses berfikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian dapat menuntut pada suatu keyakinan yaitu secara tiba-tiba dan pasti memunculkan suatu keyakinan yang tepat.intuisi ini sifatnya kreatif dan menjadi bagian dari kehidupan psikis yang tidak disadari.

d.pengamatan melalui pancaindera
1. melalui indera penglihatan
Alat indera merupakan alat utama dalam individu mengadakan pengamatan.mata hanyalah merupakan salah satu alat atau bagian yang menerima stimulus, dan stimulus ini dilangsungkan oleh saraf sensorik ke otak, hingga akhirnya individu dapat menyadari apa yang dilihatnya.
2.melalui indera pendengaran
Telinga dapat dibagi atas beberapa bagian yang masing-masing mempunyai fungsi, seperti halnya dalam penglihatan , dalam pendengaran individu dapat mendengar apa yang mengenai reseptor sebagai suatu respon terhadap stimu;lus tersebut. Telinga disamping sebagai alat indra pendengan juga sebagai alat untuk keseimbangan. Indra keseimbangan terdapat dalam telinga sebelah dalam.
”vestibule dan semi sirkular kanals”.
3.melalui indra pengecap
Stimulusnya merupakan benda cair.pengamatan terjadi karena zat cair itu mengenai ujung sel penerima yang terdapat pada lidah yang kemidlar, dilangsungkan oleh saraf sensorik ke otak, hingga akhirnya dapat menyadari atau mengamati tentang apa yang dikecap itu.
4.Melalui indra kulit peraba
Indra ini dapat merasakan rasa sakit , rabaan, tekanan, dan temperature.dalam hal tekanan dan rabaan, stimulusnya langsumg mengenai bagian kulit bagian tekanan dan rabaan.stimulus ini menimbulkan kesadaran akan lunak, keras, halus dan kasar.
Stikulus yang dapat merasakan rasa sakit dapat bersifat khemis maupun electrical yang pada pokoknya stimulus itu cukup kuat menimbulkan kerusakan pada kulit, dalam hal ini menumbuhkan rasa sakit.

1.10 GEJALA KONASI
A.Hal-hal yang mempengaruhi kemauan
Keadaan fisik,yaitu pengaruh yang berhubungan dengan kondisi jasmania,yakni sanggup tidaknya,kuat tidaknya untuk melaksanakan keputusan kemauan.
Keadan materi,yaitu bahan-bahan,syarat-syarat yang digunakan untuk melaksanakan keputusan. Keadaan milieu(lingkungan),lingkngan itu sesuai dengan dengan kemauan itu.
B.GEJALA-GEJALA KONASI
Konasi,kehendak,hasrat kemauan yaitu suatu tenaga ,suatu kekuatan yang mendorong manusia supaya bergerak dan berbuat sesuatu.

Cirri –ciri hasrat
1.hasrat merupakan “motor”pengerak perbuatan dan kelakuan manusia
2.hasrat berhubungan erat dengan tujuan tertentu,baik positif atau negative.
3.hasrat selamanya tidak terpisah dari gejala mengenal dan perasaan
4.hasrat diarahkan kepada penyelengara suatu tujuan.

Hasrat yang berpusat pada biologis/kejasmanian
-tropisme – kebiasaan
-reflek - dorongan nafsu
-instink –kecenderungan
-automatisme –keinginan

Hasrat yang berpusat pada kejasmanian.
Gejala kemauan yang berpusat pada inderawi ,unsur ini tidak ada pertimbangan akal dan dialami oleh semua makhluk hidup.
A. tropisme adalah peristiwa yang menyebabkan timbulnya gerak kearah tertentu.
tropisme terjadi jika terdapat perangsang dari luar semata-mata.
1.Foto-tropisme adalah peristiwa yang timbul karena adanya cahaya menurut arah     geraknya.foto tropisme dibedakan atas:
-foto-tropisme positif adalah gerak yang mengarah cahaya.misalnya tumbuh-tumbuhan mengarah kepada matahari.
-foto-tropisme negative adalah gerak menghindari sinar matahari.misalnya jenis ikan tertentu yang selalu bersinar.
2.Helio tropisme (helios matahari)
-helio tropisme positif,bergerak mengarah matahari misalnya bunga matahari.
-helio tropisme negative,bergerak menghindari matahari misalnya kalelawar

B. reflek
 Replek adalah gerak reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang-perangsang dan berlangsung diluar kemampuan.macam-macam repleks:
1.Repleks bawaan adlah reflex yang dibawa sejak lahir,disebut juga reflex asli.misalnya  menutup mata karena sinar matahari
2.Repleks latihan adalah repleks yang diperoleh dari pengalaman.repleks ini tidak dibawa sejak lahir,melainkan hasil dari pengalaman yang dilakukan berulang-ulang.misalnya mengemudiakan sepeda motor.
3.Refleks bersyarat adalah reflek yang tidak bergantung pada rangsangan alam yang asli tetapi timbul karena rangsangan lain yang berasosiasi.misalnya orang yang merasa haus.

B.instink
Instink adalah kemampuan berbuat tertentu yang dibawa sejak lahir,tanpa latihan sebelumnya namun terarah tujuan yang disadari dan berlangsung secara mekanis.

Macam-macam instink
1.mempertahankan diri,misalnya makan,takut,bernafas
2.mempertahankan jenis,misalnya sexual,minta tolong.
3.mengembangkan diri,misalnya belajar,ingin tahu.
Perbedaan instink manusia dengan binatang,misalnya binatang semata-mata hidupnya dikuasai dengan nafsu sedangkan manusia tidak dikuasai oleh nafsu.manusia mempunyai kesadaran,daya pikir,perasaan.


C.automatisme
Automatisme adalah gejala-gejala yang menimbulkan gerak-gerak yang terselengara dengan sendirinya.

Macam –macam Automatisme
1.Automatisme asli ialah gerak automatis yang tidak digerakkan oleh gejala hasrat,misalnya gerak jantung.
2. Automatisme latihan ialah gerakan yang berjalan secara otomatis karena seringnya gerakan itu diluangkan

D. kebiasaan
Kebiasaan adalah tingkah laku yang sudah distabilkan yang mana kebutuhan tertentu mendapat kepuasan tertentu.reflek berperan dalam pembentukan kebiasaanberlangsung secara otomatis.

E. nafsu
Nafsu adalah dorongan yang terdapat pada manusia dan member kekuatan bertindak untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tertentu.

Macam-macam nafsu
- Nafsu individual,misalnya nafsu makan,nafsu bermain.
- Nafsu social,misalnya nafsu kawin,nafsu berkumpul dengan orang lain.

F. Kecenderungan
Kecenderungan adalah hasrat atau kesiapan relative yang tertuju pada objek konkrit,dan selalu muncul berulang kali.Paulhan seorang psikologi prancis membagi kecenderungan menjadi beberapa golongan:
1.kecenderungan vital(hayat),misalnya nafsu makan,nafsu bermain,nafsu merusak
2.kecenderungan perseorangan,misalnya tamak,kikir.
3.kecenderungan social,misalnya persahabatan,kerukunan.
4.kecenderungan abstrak
- abstrak positif,misalnya gemar mengabdi pada tuhan.
-abstrak negative,misalnya bohoong,munafik.

G. Keinginan
 Keinginan adalah nafsu yang telah mempunyai arah tertentu dan tujuan tertentu.
Hasrat yang Berpuat pada psikologi atau perbuatan kemauan.
Kemauan adalah dorongan kehendak yang terarah pada tujuan-tujuan hidup tertentu,dan dikehendaki oleh pertimbangan akal budi.ciri-ciri kemauan :
a.       gejala kemauan merupakan dorongan dsri dslsm yang khusus dimmiliki oleh manusia.
b.       Gejala kemauan berhubungan erat dengan satu tujuan
c.        Gejala kemauan sebagai pendorong timbulnya perbuatan kemauan atas pertimbangan akal atau pikiran
d.       Kemauan tidak hanya terdapat pertimbangan pikir dan perasaan saja melainkan seluruh pribadi memberikan pertimbangan
e.        Kemauan bukanlah tindakan yang bersifat kebetulan,melainkan tindakan yang disengaja.
f.        Kemauan menjadi pemersatu dari semua tingkah laku

C. MOMEN-MOMEN DALAM PROSES MUNCULNYA KEMAUAN.
1. Momen rangsang pada saat individu menerima kesan-kesan dengan melalui proses pengindraan yang kuat ,disertai dengan gerakaan mengerutkan kening.
2.  Momen objektif,kesadaran yang menimbulkan gambaran kearah yang akan dituju.
3. Momen aktul,individu menyadari benar,bahwa dirinya sedang mengarahkan pikirannya terhadap perbuatan yang akan dilakukan
4. Moment subjektif,individu menyadari tentang arah tujuannya,sehinga terbentuk kemauan yang sesungguhnya.
Keputusan –keputusan dan perbuatan terdapat suatu waktu (bias pendek,agak lama)disebut sebagai Tendens Determinatif.


1.11 GEJALA EMOSI

A.Emosi
Perasaan (Emosi) adalah suatu keadaan kerohanian atau peristiwa kejadian yang kita alami dengan senang atau tidak senang dalam hubungan peristiwa mengenal secara subjektif.unsur-unsur perasaan yaitu:
a.       Bersifat subjektif dari pada gejala mengenal
b.       Bersangkut paut dengan gejala mengenal
c.        Perasaan dialami sebagai rasa senang atau tidak senang yang tinggkatannya tidak sama.
Tanggapan perasaan seseorang dengan orang lain terhadap suatu hal sudah pasti berbeda karena perasaan lebih erat dengan gejala-gejala yang lain.gejala-gejala perasaan yakni sebagai berikut:

- Keadaan jasmani
- Pembawaan
- Perasaan
Perasaan selain bergantung pada stimulus yang datang dari luar,perasaan juga bergantung pada:
a.       keadaan jasmani individu yang bersangkutan
b.       keadaan dasar individu
c.        keadaan individu pada suatu waktu,atau keadaan yang temporer seseorang

B.Dimensi Perasaan menurut wundt
Menurut wundt,perasaan tidak hanya dapat di alami individu sebagai perasaan senang atau sedih,tetapi juga dapat dilihat dari dimensi yang lain.misalnya “Exited”atau sebagai “Inert Felling”sebagai dimensi yang kedua.
”Expextancy”dan “release Felling”sebagai dimensi yang ketiga.
Sehubungan dengan soal waktu dan perasaan,stress juga membedakan perasaan dalam tiga golongan,yaitu:
a.       Perasaan present,yaitu yang bersangkutan dengan keadaan-keadaan sekarang yang dihadapi berhubungan dengan situasi yang actual.
b.       Perasaa-perasaan yang menjangkau maju,merupakan jangkauan kedepan dalam kejadian-kejadian yang akan datang.
c.        Perasaan yang berhubungan dengan waktu yang telah lalu

C. Perasaan dan Gejala-gejala Kerohanian
Gejala perasaan tidak dapat berdiri sendiri,melainkan bersangkut paut dengan gejala-gejala kejiwaan yang lain ,bahkan perasaan dengan tubuh memang tidak dapat dipisahkan.misalnya,orang berbicara biasanya disertai dengan gerakan tangan.
Tanggapan-tanggapan tubuh terhadap perasaan dapat terwujud,yakni:
a.       Mimik,gerak roman muka
b.      Pantomic,gerakan anggota badan bagi orangbisu dan tuli
c.       Gejala pada tubuh,seperti denyut jantungbertambah cepat dari biasanya

D. Macam-macam perasaan

Max scheler mengajukan ada 4 macam dalam perasaan:
1.      Perasaan tingkat sensorial adalah perasaan yang berdasarkan kesadaran yang berhubungan dengan stimulus pada kejasmanian,misalnya rasasakit,dingin.
2.      Perasaan bergantung kepada jasmani seluruhnya,misalnya rasa segar.
3.      Perasaan kejiwaan,perasaan seperti rasa gembira,takut.
4.      Perasaan kepribadian,perasaan yang berhubungan keseluruhan pribadi.misalnya perasaan harga diri,perasaa puas(Bigotm,koshtamum,palland,1950).

Kostham memberikan klasifikasi perasaan sebagai berkut:
a.Perasaan pengindraa adalah perasaan yang berhubungan dengan alat-alat indra.misalnya rasa manis,pahit.
b.Perasaan kejiwaan dibedakan atas:
1.perasaan intelektual adalah perasaan yang timbul menyertai perasaan intelektual,yakni        perasaan yang timbul apabila orang dapat memecahkan suatu soal.
2.perasaan kesusilaan adalah perasaan yang timbul bila orang mengalami hal-hal yang baik atau buruk menurut kesusilaan.
3.perasaan keindahan adalah perasaan yang timbul bila orang mengalami keindahan atau yang jelek,yang menimbulkanhal yang positif dan negative.
4.perasaan kemasyarakatan adalah perasaan yang timbul dalam hubungan dengan orang lain,mengikuti keadaan orang lain.
5.perasaan harga diri adalah perasaan yang menyertai harga diri seseorang,perasaan ini bersifat positif dan negative.
6.perasaan ketuhanan adalah perasaan yang paling asasi dalam menghadapi badai kehidupan dengan beragama.

E.Affek dan stemming(suasana hati)
Suasana hati adalah rasa ketegangan hebat yang timbul dengan tiba-tiba dalam waktu yang singkat tidak disadari dan disertai dengan gejala-gejala yang jasmaniyah yang hebat pula,akibatnya pribadi yang dihinggapi affek tidak mengenal atau tidak menyadari lagi dengan sesuatu yang diperbuatnya.
Wilhem wundt menemukan afek dalam tiga komponen,yaitu:
a.affek yang disertai perasaan senang dan tidak senang
b.affek yang mendatangkan kegiatan jiwa atau melemahkan
c.affek yang berisi penuh ketegangan dan affek penuh reflex
Immanuel kant membagi affek dalam dua kategori,yaitu:
a.affek stehnis(kuat atau perkasa)individu menyadari bahwa kemampuan dan kekuatan tenaganya,sehingga aktivitas jasmani dan rohani bias dipertinggi.
b.affek asthenis,yaitu affek yang membawa perasaan kehilangan kekuatan,sehingga aktifitas psikisnya terlumpuhkan.
Steming atau suasana hati adalah sebagai suasana hati yang berlangsung dalam waktu yang lama,lebih tenang,ditandai cirri-ciri perasaan senang yang disebabkan oleh factor jasmaniyah.

F. Simpati dan Impati
Simpati adalah suatu kecenderungan untuk ikut serta merasakan segala sesuatu yang dirasakan orang lain.Impati adalah perasaan yang menunjukkan ketidaksenangan kepada orang lain,dan kecenderungan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

G.Masalah –masalah Praktis
a.       fungsi perasaan
1.mempunyai perasaan yang sangat besar kepada setiap perbuatan dan kemauan.
2.Perasaan itu cepat dan mudah luntur
3.peasaan indrawi
4.menumbuhkan intelektual dalam membangkitkan motivasi
5.ganguan menimbulkan tingkah laku abnormal
b. emosi
1.kekuatan perasaan dapat di perkuat dan diprlemah
2.pendidikan perasaan sangat penting
3.emosi mempunyai sifat yang positif

1.12 GEJALA CAMPURAN

1.Perhatian
a.Perhatian berhubungan erat dengan kesadara jiwa terhadap obyek yang reaksi pada suatu waktu.
Perhatian adalah Keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu objek baik dalam maupun diluar dirinya.
b.syarat-syarat perhatian
1. ihbisi(pencegahan)
2.appersepsi(pengarahan atau tanggapan)
3.adaptasi
Hal-hal yang membantu perhatian kita supaya perhatian kita tidak kendur,yaitu:

-adanya perasaan tertentu terhadap objek tersebut
-adanya kemauan yang kuat

c.macam-macam perhatian
1.perhatian spontan dan disengaja
2.perhatian statis dan dinamis
3.perhatian konsertratif dan distributive
4.perhatian sempit dan luas
5.perhatian fiktif dan fluktuatif

d. factor-faktor yang mempengaruhi perhatian.
-pembawaan
-latihan dan kebiasaan
-kebutuhan
-kewajiban
-keadaan jasmani
-suasana sekitar
-suasana jiwa
-kuat tidaknya perangsang dari obyek itu sendiri

e. Minat dan Perhatian.
Minat dan perhatian selalu berhubungan dalam praktek.apa yang menarik minat dapat menyebabkan adanya perhatian dan apa yang menyebabkan adanya perhatiankita terhadap sesuatu tertentu.

f. Beberapa peristiwa dalam gejala perhatian.
1.      Persevarasi(menahan)
Peristiwa ini terjadi kalau seseorang sangat terikat perhatianya pada suatu objek tertentu.
2.      Adaptasi
Peristiwa kejiwaan ini bertentangan dengan perseverasi.
3.      osilasi
Yakni keadaan perhatian yang tidaktetap, timbul,tenggelam,kuat kendur.
4.      Perhatian bergerak
Peristiwa ini perhatiannya berserakan,seakan akan tidak mempunyaiperhatian sama terhadap apa saja.

g. Catatan –catatan Praktis
Dalam kehidupan sehari-hari orang perlu memusatkan perhatiannya terhadap apa yang sedang dilakukan.
Jenis-jenis perhatian menurut bentuk dan sifatnya.
1.Menurut bentuknya,perhatian dibedakan atas:
a. perhatian sengaja yaitu perhatian yang terjadi apabila individu ingin menyaring secara kuat dan ingin menangkap kesan pengindraan secara jelas.
b. perhatian tidak sengaja yaitu perhatian yang tidak di gunakan pada suatu pengindraan tertentu.
c. perhatian habitual yaitu kecenderungan individu untuk memusatkan perhatiannya pada hal-hal tertentu dalam setiap lingkungan.
2.Menurut sifatnya,perhatian dapat dibedakan atas:
A. Perhatian spontan atau langsugatau direct,perhatian yang tidak dengan sengaja.
B. Perhatian konsertratif,perhatian yang memusatkan pikiran perasaan dan kemauan kepada suatu objek.
C. Perhatian sempit dan perhatian perseperatif.
D. Perhatian senbarangan yaknin perhatian yang tidak tetap mudah berubah-ubah
Penyimpangan perhatian.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar